Perlakuan Pajak Atas Penghasilan Luar Negeri Pada Indonesia Investement Authority
DOI:
https://doi.org/10.54957/educoretax.v2i1.122Keywords:
ketentuan perpajakan, lembaga pengelola investasi, penghasilan luar negeriAbstract
Economic growth requires adequate investment both domestic and overseas. Incoming investment must be managed properly and with the principle of prudence. The Indonesia Investment Authority (INA) is established to manage investments owned by the State to be more efficient and sustainable. The purpose of this study is to analyze how the tax treatment of foreign income obtained by the Indonesia Investment Authority is. This study uses a qualitative method with a literature study approach and in-depth interviews with government official. The results of the study indicate that there is no different treatment from the perspective of taxation provisions on income earned by the Indonesia Investment Authority.
Pertumbuhan ekonomi memerlukan investasi yang memadai baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Investasi yang masuk harus dikelola dengan baik dan dengan prinsip kehati-hatian. Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority) hadir untuk mengelola investasi yang dimiliki Negara agar lebih efisien dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana perlakuan perpajakan atas penghasilan luar negeri yang diperoleh Lembaga Pengelola Investasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan wawancara mendalam dengan narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perlakuan yang berbeda dari perspektif ketentuan perpajakan atas penghasilan yang diperoleh Lembaga Pengelola Investasi.
References
Adesurya, R., & Irawan, F. (2018). Upaya dan Evaluasi Kebijakan Direktorat Jenderal Pajak Dalam Rangka Memperbaiki Peringkat Ease Of Doing Business Indonesia.
Agma, S. F. (2015). Peranan Foreign Direct Investment Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Agma, S. (2015). (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Ambarsari, I., & Purnomo, D. (2017). Studi tentang penanaman modal asing di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 6(1), 26-47.
Arikunto, S. (2006). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.
Arliman S, L. (2018). Penanaman Modal Asing di Sumatera Barat Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal. Supremasi Jurnal Hukum, 1(1), 8-23.
Athukorala, P. W. (2003). The Impact of Foreign Direct Investment for Economic Growth: A Case Study in Sri Lanka. in 9th International Conference on Sri Lanka Studies (Vol. 92, pp. 1-21).
Beck, R., & Fidora, M. (2008). The impact of sovereign wealth funds on global financial markets. Intereconomics, 43(6), 349-358.
Blomström, M., & Kokko, A. (1996). The impact of foreign investment on host countries: a review of the empirical evidence. Policy Research Working Paper, 1745.
Blonigen, B. A., & Piger, J. (2014). Determinants of foreign direct investment. Canadian Journal of Economics/Revue canadienne d'économique, 47(3), 775-812.
Bornschier, V., & C. Chase-Dunn. (1985). Transnational Corporations and Underdevelopment. New York: Praeger.
Caves, R. E. (1971). International Corporations: The Industrial Economics of Foreign Investment. Economica 38: 1-27.
Central Intelligence Agency. (2008). The CIA world factbook 2009. Skyhorse Publishing Inc..
Dumairy. (1996). Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Firebaugh, G. (1998). Growth Effects of Foreign and Domestic Investment. American Journal of Sociology 98(1): 105-30.
Ferraro, V. (2008). Dependency theory: An introduction. The development economics reader, 12(2), 58-64.
Fry, R., McKibbin, W. J., & O'Brien, P. J. (Eds.). (2011). Sovereign wealth: the role of state capital in the new financial order. World Scientific.
Hein, S. (1992). Trade Strategy and the Dependency Hypothesis: A Comparison of Policy, Foreign Investment, and Economic Growth in Latin America and East Asia. Economic Development and Cultural Change 40(3):495-521.
Hernawati, R. A. S., & Suroso, J. T. (2020). Kepastian Hukum Dalam Hukum Investasi Di Indonesia Melalui Omnibus Law. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(1), 392-408.
Holmes, K. (2007). International Tax Policy and Double Tax Treaties: An Introduction to Principles and Application. Amsterdam: IBFD.
Ilmar, A. (2006). Sejarah Perkembangan Penanaman Modal. Hukum Penanaman Modal di Indonesia, 2. Jakarta: K E N C A N A.
Kholis, M. (2012). Dampak Foreign Direct Investment Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia; Studi Makroekonomi Dengan Penerapan Data Panel. Jurnal Organisasi dan Manajemen, 8(2), 111-120.
Khurana, S., & et., a. (2013). Taxing Passive Income in the Hands of Permanent Establishment. International Taxation, 9, 640-642.
Kumar, N., & et., al. (2002). Foreign Direct Investment, Externalities, and Economic Growth in Developing Countries: Some Empirical Explorations and Implications for WTO Negotiations on Investment. RIS Discussion Paper.
Landay, J. (2020). Full Immediate Expensing Would Lure U.S. Firms Back From China: Trump Advicer Kudlow. Reuters.
Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Nizar, C., Hamzah, A., & Syahnur, S. (2013). Pengaruh investasi dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi serta hubungannya terhadap tingkat kemiskinan di indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1(2), 1-8.
OECD (2021), FDI restrictiveness (indicator). doi: 10.1787/c176b7fa-en (diakses pada 3 Januari 2022)
Prabowo, A. S., Triputra, A. N., & Junaidi, Y. (2020). Politik Hukum Omnibus Law di Indonesia. Pamator, 13(1), 1-6.
Pratiwi, N. M. (2015). Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Nilai Tukar Terhadap Penanaman Modal Asing Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia (Tahun 2004 Sampai Dengan Tahun 2013). Jurnal Administrasi Bisnis, 26(2), 1-9.
Reynolds, I., & Urabe, E. (2020). Japan to Fund Firms to Shift Production Out of China. Bloomberg.
Rizky, R. L., Agustin, G., & Mukhlis, I. (2016). Pengaruh Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri Dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 8(1), 9-16.
Salim, HS., & Sutrisno, B. (2008). Hukum Investasi di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.
Saptomo, T. (2008). Pengaruh Pertumbuhan Investasi Publik, Pertumbuhan Investasi Swasta, dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang. Tesis MIESP-Universitas Diponegoro.
Sovita, I., & Firsta. (2019). Analisis Perhitungan dan Pemotongan Pajak Penghasilan di Indonesia. Menara Ekonomi, 5(3), 60-72.
Supanca, I. B. R. (2006). Kerangka Hukum dan Kebijakan Investasi Langsung di Indonesia, 1. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Suriadinata, V. (2019). Penyusunan Undang-Undang di Bidang Investasi: Kajian Pembentukan Omnibus Law di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, 4(1), 115-132.
Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Kanisius.
The World Bank. (2018). Indonesia Economic Quarterly 2018: Strengthening competitiveness.
Utomo, P. (2019). Omnibus Law: Dalam Perspektif Hukum Responsif. Nurani Hukum, 2(1), 33-41.
Winarno, R. (2005). Penerapan Prinsip Demokrasi Ekonomi, Keadilan, dan Kepastian Hukum Dalam Hukum Penanaman Modal. Perspektif, 10(4), 385-398.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Educoretax
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.