https://jurnalku.org/index.php/jurnalku/issue/feed Jurnalku 2024-04-27T02:36:09+00:00 Suparna Wijaya jurnalku.org@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Jurnalku</strong> merupakan media penyebarluasan hasil penelitian di keuangan umum, termasuk, namun tidak terbatas pada topik ekonomi, bisnis, keuangan, manajemen, akuntansi, kebijakan publik, dan keuangan umum lainnya.</p> <p><strong>Jurnalku</strong> terbit empat kali dalam setahun.</p> https://jurnalku.org/index.php/jurnalku/article/view/636 Bagaimana Peluang Dan Tantangan Implementasi Atas Pengungkapan Emisi Karbon Di Indonesia? 2023-12-23T15:01:09+00:00 Raja Pranatha Doloksaribu 4132220059_raja@pknstan.ac.id Asya Annisa Silkapianis 4132220063_asya@pknstan.ac.id Amrie Firmansyah amriefirmansyah@upnvj.ac.id <p>Peningkatan gas rumah kaca (GRK) telah mengubah iklim dan lingkungan. Pengungkapan emisi karbon memainkan peran penting dalam mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon. Tujuan dari penelitian ini adalah menyoroti pentingnya pengungkapan emisi karbon di Indonesia sebagai salah satu upaya dalam mengurangi jejak karbon. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui literatur review. Data dalam penelitian ini adalah informasi dari penelitian terdahulu, penerapan best practices kebijakan carbon disclosure di berbagai negara, dan studi literatur lainnya. Data kemudian dikumpulkan dan dianalisis melalui thematic analysis dan dilakukan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pengungkapan emisi karbon dapat mendorong perubahan perilaku dan meningkatkan kesadaran kesadaran publik tentang perubahan iklim dan emisi karbon. Pengungkapan emisi karbon juga berdampak positif terhadap pengurangan jejak karbon, serta berdampak positif pada reputasi perusahaan. Berbeda dengan beberapa negara yang telah menerapkan mandatory carbon disclosure, Indonesia saat ini belum mewajibkan pengungkapan emisi karbon dan pengungkapan masih besifat voluntary. Sifat pengungkapan emisi karbon yang masih sukarela tersebut juga menyebabkan tingkat pengungkapan karbon masih rendah karena menandakan bahwa tingkat kesadaran mengenai isu emisi karbon di antara entitas bisnis perusahaan masih terbatas. Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan diharapkan dapat menyusun penguatan regulasi mengenai pengungkapan emisi karbon yang bersifat wajib untuk dapat meningkatkan tingkat pengungkapan emisi karbon di Indonesia.</p> 2024-03-19T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Raja Pranatha Doloksaribu, Asya Annisa Silkapianis , Amrie Firmansyah https://jurnalku.org/index.php/jurnalku/article/view/675 Konsep Pendidikan Berkelanjutan Dalam Kurikulum Pendidikan Dasar Dan Menengah: Suatu Tinjauan 2024-01-05T20:09:24+00:00 Indah Rosewika Suryaning Khoirunnisa 4132220039_yaning@pknstan.ac.id Amrie Firmansyah amriefirmansyah@upnvj.ac.id <p>Kesepakatan internasional terkait kerangka pendidikan berkelanjutan menjadi satu momentum yang mengubah implementasi pendidikan dunia. Sebagai salah satu negara yang mengadopsi kerangka tersebut, pemerintah Indonesia harus turut serta menjalankan prioritas pendidikan berkelanjutan. Pendidikan berkelanjutan perlu dilibatkan dalam kurikulum pendidikan, utamanya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang masuk dalam program Wajib Belajar pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Ulasan tersebut di antaranya seberapa besar paparan pendidikan dasar dan menengah terhadap masyarakat Indonesia, menganalisis kurikulum pendidikan dasar dan menengah saat ini, serta meninjau eksistensi pendidikan berkelanjutan di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konten terkait pembangunan berkelanjutan, pendidikan berkelanjutan, jenjang pendidikan, dan kurikulum pendidikan nasional dengan meninjau berbagai data, ketentuan, dan peraturan yang ada di tingkat nasional dan internasional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan dasar dan menengah yang dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dengan tiga opsi kurikulum pendidikan. Pengaturan kurikulum pendidikan dasar dan menengah saat ini belum memuat pendidikan berkelanjutan secara eksplisit. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengintegrasikan pendidikan berkelanjutan dalam kurikulum nasional melalui peraturan perundangan terkait dengan sistem pendidikan nasional.</p> 2024-04-01T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Indah Rosewika Suryaning Khoirunnisa, Amrie Firmansyah https://jurnalku.org/index.php/jurnalku/article/view/699 Determinan Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Riau: Analisis Deret Waktu 2024-01-26T00:17:44+00:00 Marlev A Gharin agharinmarlev@gmail.com <p style="font-weight: 400;">Riau Province is the largest center of palm oil industry in Indonesia, with Crude Palm Oil (CPO) production contributing approximately 19 to 22 percent to the national output during the period of 2017-2021. The processing industry and the agricultural sector have managed to shift the dominance of the mining sector, contributing 28.08 and 26.83 percent, respectively, to the Regional Gross Domestic Product (PDRB) of Riau in the year 2021. This research aims to investigate the influence of the number of palm oil mills (PKS), plantation area (LUAS), and production quantity (PROD) on the Regional Gross Domestic Product (PDRB) of Riau Province. These factors were analyzed using time series data from 2008 to 2021, employing the STATA 17 application with multiple linear regression methods. Based on the regression analysis results, it was found that only the LUAS variable has a significant positive impact, while the PKS and PROD variables have a non-significant negative impact on the GDP, with slope coefficients of -0.034 for the PKS variable, 1.285 for the LUAS variable, and -0.04 for the PROD variable. However, the government is expected to optimize the value-added in processing and plantation production industries to have a positive impact on the improvement of the local economy.</p> <p style="font-weight: 400;">Provinsi Riau merupakan sentra industri kelapa sawit terbesar di Indonesia dengan produksi Crude Palm Oil (CPO) berkisar antara 19 hingga 22 persen kontribusi nasional selama periode 2017-2021. Industri pengolahan dan sektor pertanian mampu menggeser dominasi sektor pertambangan dengan kontribusi mencapai 28,08 dan 26,83 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh jumlah pabrik kelapa sawit (PKS), luas perkebunan (LUAS), dan jumlah produksi (PROD) terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Riau. Faktor-faktor tersebut dianalisis menggunakan data time series periode 2008-2021 menggunakan aplikasi STATA 17 dengan metode regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi, ditemukan bahwa hanya variabel LUAS yang berpengaruh signifikan positif sedangkan variabel PKS dan PROD berpengaruh tidak signifikan negatif terhadap PDRB dengan koefisien kemiringan sebesar -0,034 untuk variabel PKS, sebesar 1,285 untuk variabel LUAS, dan sebesar -0,04 untuk variabel PROD. Untuk itu, Pemerintah diharapkan untuk melakukan optimalisasi nilai tambah pada industri pengolahan dan produksi perkebunan agar dapat berdampak pada peningkatan perekonomian daerah.</p> <p style="font-weight: 400;"> </p> 2024-04-06T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Marlev A Gharin https://jurnalku.org/index.php/jurnalku/article/view/402 Pengaruh Price To Book Value (PBV) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada PT. Mayora Indah, Tbk 2023-05-02T03:06:28+00:00 Desinta Dwi Anjeliana desintadwianjeliana@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis Price To Book Value (PBV), Net Profit Margin (NPM) dan Harga Saham PT. Mayora Indah, Tbk dan pengaruh Price To Book Value (PBV) dan Net Profit Margin (NPM) pada harga saham di PT. Mayora Indah, Tbk. Prosedur pencarian yang digunakan dalam pencarian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dokumentasi diperlukan dalam penelitian ini sekunder yang berisi pergerakan keuangan historis perusahaan. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari data yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (PT.BEI). Data dan informasi diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil survey, Price To Book Value (PBV) dan Net Profit Margin (NPM) memiliki dampak pada waktu yang sama penting untuk harga saham Price To Book Value (PBV) dan Net Provit Margin (NPM) memiliki pengaruh penting untuk harga saham, namun dampaknya tidak signifikan.</p> 2024-04-07T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Desinta Dwi Anjeliana https://jurnalku.org/index.php/jurnalku/article/view/796 Pengaruh Intensitas Persediaan, Ukuran Perusahaan Dan CSR Terhadap Agresivitas Pajak Dengan Koneksi Politik Sebagai Variabel Moderasi 2024-04-27T02:36:09+00:00 Mega Gita Puspita megagita67@gmail.com <p><em>Tax aggressiveness is a form of income design practice carried out by companies to minimize taxes that must be paid illegally. The percentage of tax aggressiveness actions taken by manufacturing companies reaches 23%. This study aims to determine and analyze tax aggressiveness with koneksi politiks as a moderating variable, which is known to be closely related to aggressive corporate tax avoidance activities. The independent variables used in this study are inventory intensity, company size, and corporate social responsibility&nbsp; (CSR). This study uses descriptive quantitative methods and purpsive sampling, while the data collection uses secondary data in the form of financial reports and company annual reports. The population in this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2019-2021 period. The study population was 368 companies with a sample acquisition of 80 data and a total observation of 240 data over a 3-year period. The data analysis method uses multiple linear regression and moderated analysis regression (MRA) and data processing using SPSS 24. The results of this study indicate that inventory intensity and CSR have no effect on tax aggressiveness, company size has a positive effect on tax aggressiveness, koneksi politiks are unable to moderate inventory intensity and CSR on tax aggressiveness, koneksi politiks are able to moderate company size on tax aggressiveness.</em></p> 2024-04-27T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Mega Gita Puspita https://jurnalku.org/index.php/jurnalku/article/view/764 Perbandingan Tingkat Penerimaan Pajak Hotel Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Daerah Kota Malang 2024-04-06T23:13:25+00:00 Dewi Safitri dwsftri2522@gmail.com Merindah Dwi Nabilqodarsa dwinabil0803@gmail.com <p><em>Regional Original Income (PAD) is often used as a comparison material between districts/cities in Indonesia. Not only the amount, but also the composition of the amount of regional income apart from balancing funds and other legal regional income is interesting to consider.studied. Generally, PAD revenues are dominated by local taxes. Unfortunately, the types of local taxes are too rigid, making it difficult for districts/cities to innovate in order to increase PAD. To increase PAD, the first step that is needed is to analyze the potential of each region. By using documentsthe output of the Malang City Government between 2018-2022 which is analyzed quantitatively, this paper finds the results that economic development has changed the regional potential. Hotel taxes are a source of income that has high potential as a source of income for the people in Malang City as a tourist. </em><em>This study aims to determine and analyze hotel tax in Malang city based on the number of hotels, the number of hotel occupancy rates, and the number of tourists on hotel tax revenue in Malang city for the period 2018 – 2022. The method used in this research is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. Descriptive analysis is to describe the picture research data consisting of the number of hotels, the number of hotel occupancy rates, and the number of tourists in Malang City from 2018-2022. Meanwhile, multiple linear analysis serves to prove the hypothesis of the effect of the number of hotels, the number hotel occupancy rate, and the number of tourists to hotel tax revenue in Malang City. The results of this study indicate that the number of hotels, the number of tourists and occupancy rates have a significant effect on hotel tax receipts</em></p> 2024-04-27T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Dewi Safitri, Merindah Dwi Nabilqodarsa