Asuhan keperawatan pada Tn. S dengan cedera kepala berat di ruang Mina 1 rumah sakit umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh: Studi kasus

Penulis

  • Nur Assifah Elsa Universitas Syiah Kuala
  • Ahyana Ahyana Universitas Syiah Kuala
  • Anda Kamal Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.54957/ijhs.v5i2.1410

Kata Kunci:

Asuhan Keperawatan, Cedera Kepala Berat, Penurunan Kesadaran, Rumah Sakit

Abstrak

Background: Severe head injury is an injury to the brain that can cause impaired brain function, either with or without bleeding. Symptoms such as bleeding and swelling can damage the brain and increase pressure inside the head. This can cause the patient to lose consciousness and be unable to carry out daily activities, resulting in dependence. Aim of Research: This case study aims to provide nursing care to Mr. S who suffered a severe head injury in the Mina 1 room of the dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Regional General Hospital, with a care period of November 26-30, 2023. Research Method: This study uses a case study with a nursing care approach of assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. Result of Study: The results of the case study showed that the patient experienced decreased consciousness with a GCS value of E3M5Vx, a pain scale of 3 (FLACC), hyperventilation, wounds on the face, upper and lower extremities, dry skin and lips, and the patient was in a state of gastric decompression so that he was not given a diet. The nursing problems found were decreased intracranial adaptive capacity, ineffective breathing patterns, acute pain, impaired skin integrity, and the risk of nutritional deficits. The interventions included a 30-degree head position, Al-Qur'an murrotal therapy to reduce pain, oxygen therapy, wound care with honey and olive oil, and nutritional management. Conclusion: The results obtained from the interventions showed that the patient was calmer, breathing was more regular, the wound began to dry, and the lips looked more moist. Recommendation: It is recommended that nursing care providers continue to improve nursing care for patients with severe head injuries and implement nursing care by the latest nursing science.

Latar Belakang: Cedera kepala berat adalah cedera pada otak yang dapat menyebabkan gangguan fungsi otak, baik dengan atau tanpa pendarahan. Gejala yang berupa pendarahan dan pembengkakan dapat merusak otak serta meningkatkan tekanan di dalam kepala. Hal ini dapat menyebabkan pasien kehilangan kesadaran dan tidak dapat menjalankan aktivitas sehari-hari, sehingga mengalami ketergantungan. Tujuan: Studi kasus ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan kepada Tn. S yang mengalami cedera kepala berat di ruang Mina 1 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, dengan periode asuhan pada 26-30 November 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan pemgkajian, penetapan diagnose, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pasien mengalami penurunan kesadaran dengan nilai GCS E3M5Vx, skala nyeri 3 (FLACC), Hiperventilasi, luka pada wajah, ekstremitas atas dan bawah, kulit dan bibir kering, dan pasien dalam keadaan dekompresi lambung sehingga tidak diberikan diet. Masalah keperawatan yang ditemukan adalah penurunan kapasitas adaptif intrakranial, pola napas tidak efektif, nyeri akut, gangguan integritas kulit, dan resiko defisit nutrisi. Intervensi yang dilakukan antara lain posisi kepala 30 derajat, terapi murrotal Al-Qur’an untuk mengurangi nyeri, terapi oksigen, perawatan luka dengan madu dan minyak zaitun, dan manajemen nutrisi. Kesimpulan: Hasil yang diperoleh dari intervensi yang diberikan menunjukkan pasien lebih tenang, pernafasan lebih teratur, luka mulai mengering, dan bibir tampak lebih lembab. Saran: Disarankan bagi pemberi asuhan keperawatan terus meningkatkan asuhan keperawatan pada pasien pasien dengan cedera kepala berat dan menerapkan asuhan keperawatan sesuai dengan ilmu keperawatan yang terbarukan.

Referensi

Anderson, Elisa, Hender, Ericha Pricilia, & Klabat, Universitas. (2023). Kesadaran Pasien Di Ruang Gawat Darurat. Journal of Nursing, 5(2), 72–77. Retrieved from https://ejournal.unklab.ac.id/index.php/kjn/article/view/987/821

Burnol, Laetitia, Payen, Jean Francois, Francony, Gilles, Skaare, Kristina, Manet, Romain, Morel, Jérôme, Bosson, Jean Luc, & Gergele, Laurent. (2021). Impact of Head ‑ of ‑ Bed Posture on Brain Oxygenation in Patients with Acute Brain Injury : A Prospective Cohort Study. Neurocritical Care, 35(3), 662–668. https://doi.org/10.1007/s12028-021-01240-1

Fadhlurrahman, & Syahruramdhani. (2022). Application of Al-Qur ’ an Murotal Therapy to Post ORIF Patient Pain : Case Report. 2(2), 181–185.

Juril, Arafat, Rosyidah, & Irwan, Andi Masyitha. (2021). Posisi Tubuh yang Berpengaruh Terhadap Tekanan Intrakranial Pasien Neurologi: A Literatur Review. 12(5), 28–31.

Lomban, Arantsa, Kalangi, Sonny J. R., & Pasiak, Taufiq F. (2020). Manfaat Olesan Madu Pada Penyembuhan Luka Kulit. 8(2), 202–208.

Martinotti, Simona, & Ranzato, Elia. (2018). Honey , Wound Repair and Regenerative Medicine. https://doi.org/10.3390/jfb9020034

Minden-birkenmaier, Benjamin A., & Bowlin, Gary L. (2018). Honey-Based Templates in Wound Healing and Tissue Engineering. https://doi.org/10.3390/bioengineering5020046

Nurdiantini, Irma, Prastiwi, Swito, & Nurmaningsari, Tri. (2017). Perbedaan Efek Penggunaan Povidone Iodine 10% dengan Minyak Zaitun Terhadap Penyembuhan Luka Robek (LACERATED WOUND). 2, 511–523.

Pawestri, Dian Widhi, Supono, & Mustayah. (2019). Head UP 30° Untuk Memperbaiki Mean Arterial Pressure Pada Pasien Cidera Kepala. 2007, 7–19.

Pertami, Sumirah Budi, Sulastyawati, & Anami, Puthut. (2017). Effect Of 30° Head-Up Position On Intracranial Pressure Change In Patients With Head Injury In Surgical Ward Of General Hospital Of Dr. R. Soedarsono Pasuruan. 3(3), 89–95.

Rahayu, Sri, Fauziah, Syifa, Fajarini, Melati, Setiyaningrum, Wiwin, Wahyu, Meita, Puspa, Karina, Tiana, Dian Agus, Hadawiyah, Elsa, & Sinta, Ai. (2022). Penerapan Terapi Murotal Sebagai Terapi Non Formakologis untuk Mengurangi Nyeri Pasien. 6(4), 2903–2912.

Riskesdas, Tim. (2019). Laporan Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB).

Siswanti, Heny, Sukarmin, & Maghfiroh, Lailatul. (2021). Hubungan Posisi Elevasi dengan Tekanan Intra Kranial pada Pasien Cidera Kepala Sedang di Rsud Raa Soewondo Pati. 12(1), 28–33.

Suasti, Ni Wayan Lisa. (2021). Regulation and Intervention of Intracranial Pressure. Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research, 5(10), 1194–1200. https://doi.org/10.32539/bsm.v5i10.421

Takatelide, Febriyanti, Kumaat, Lucky, & Malara, Reginus. (2017). Pengaruh Terapi Oksigenasi Nasal Prong Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen Pasien Cedera Kepala Di Instalasi Gawat Darurat Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-Jurnal Keperawatan (e-Kp), 5(1), 1–7.

Tashkandi, Hanaa. (2021). Honey in wound healing : An updated review. 1091–1100.

Tim Pokja Siki DPP, PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.

Wahida, S., Nooryanto, M., & Andarini, Sri. (2015). Terapi Murotal Al-Qur ’ an Surat Arrahman Meningkatkan Kadar β -Endorphin dan Menurunkan Intensitas Nyeri pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Al Qur ’ an Surah Arrahman Recital Therapy Increase β -Endorphin Levels and Reduce Childbirth Pain Intensity on A. 28(3), 213–216.

Unduhan

Diterbitkan

20-03-2025

Cara Mengutip

Elsa, N. A., Ahyana, A., & Kamal, A. (2025). Asuhan keperawatan pada Tn. S dengan cedera kepala berat di ruang Mina 1 rumah sakit umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh: Studi kasus. Indonesian Journal of Health Science, 5(2), 249–255. https://doi.org/10.54957/ijhs.v5i2.1410

Terbitan

Bagian

Articles