Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja bagian pengolahan dipabrik kelapa sawit PT.X
DOI:
https://doi.org/10.54957/ijhs.v5i5.1659Kata Kunci:
Individual factors, Job factors, MSDs complaints, ProcessingAbstrak
Hampir semua pekerjaan akan beresiko menimbulkan musculoskeletal disorders (MSDs). Keluhan musculoskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja bagian pengolahan dipabrik kelapa sawit PT. X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 35 responden yang merupakan populasi total pekerja bagian pengolahan. Penggumpulan data ini menggunakan kuesioner, observasi, Nordic Body Map (NBM), untuk menilai tingkat keluhan musculoskeletal dengan metoda QEC (Quick Expossure Check) untuk postur kerja. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara umur (P=0,042 <0,05) kebiasaan merokok (P=0,038 < 0,05) postur kerja (P=0,005 < 0,05) durasi kerja (P=0,005 < 0,05) dengan keluhan musculoskeletal pada pekerja pengolahan, dan faktor yang tidak berhubungan dengan keluhan musculoskeletal pada pekerja pengolahan yaitu masa kerja (P=0,135 > 0,05). Saran bagi peneliti yaitu memberikan arahan kepada pekerja pengolahan untuk melakukan peregangan ringan sebelum melakukan pekerjaan agar mengurangi nyeri yang dirasakan.
Referensi
Adnyani, N. P. D. P. K. (2023). Hubungan antara masa kerja dengan durasi kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDS) pada pengrajin tenun. 13, 252–260.
Aisyah, S., Puteri, A. D., Harmia, E., Azzahri, L. M., Ilmu, F., Masyarakat, K., Pahlawan, U., & Tambusai, T. (2023). Hubungan postur kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders ( MSDs ) Pada pekerja pengrajin kayu. 7, 16417–16424.
Boy, P., Siahaan, C., Ginting, R., Nadia, L., Hutagalung, M., & Iman, F. (2022). Keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja SPSI di Pabrik PTPN III Torgamba. 45–49.
Cheisario, H. A., & Wahyuningsih, A. S. (2022). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Keluhan Muskuloskeletal Disorder Pada Pekerja Di PT. X. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(3), 329–338. https://doi.org/10.15294/ijphn.v2i3.55016
Kadek Candra Dewi1, H. P., Pratiwi3, M. R. A., & Suanjaya4, M. A. (2024). Hubungan Umur, Jenis Kelamin Dan Masa Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Dokter, Bidan Dan Perawat Di RSUD Provinsi NTB.
Lestari, P., & Ilmi, A. F. (2022). Hubungan postur kerja dan faktor individu dengan keluhan msds pada pekerja konveksi di desa telaga kecamatan cikupa tangerang banten. 6, 2018–2022.
Rahmawati, A. S., & Dewi, R. P. (2020). Hubungan Antara Postur Kerja, Masa Kerja Dan Kebiasan Merokok Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Tenun Lurik “KURNIA” Kraoyak Wetan, Sewon, Bantul. UAD Repository, 274–282.
Ramisah Alfiani, R., Listyandini, R., & Fathimah, A. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Penjahit di Pasar Anyar Bogor Tahun 2022. Promotor, 6(3), 204–212. https://doi.org/10.32832/pro.v6i3.246
Rizkia, M. U., Is, J. M., Boy, P., Siahaan, C., Studi, P., Masyarakat, K., Masyarakat, F. K., Teuku, U., & Indonesia, U. (2024). Hubungan Risiko Manual Handling Dan Kebiasaan Merokok Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Karyawan Pabrik The Relationship between Manual Handling Risk and Smoking Habits with Musculoskeletal Disorder Complaints Among Factory Employees. 4(03), 140–146.
Tarwaka. (2004). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. 323, 337.
WHO. (2020). Musculoskeletal Conditions. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/musculoskeletal-conditions.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nabila Inne Azri, Nofi Susanti

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.









