Efektifitas senam hipertensi dan rebusan ketumbar pada lansia dengan hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.54957/ijhs.v4i6.1109Kata Kunci:
Hipertensi, Lansia, Rebusan Ketumbar, Senam HipertensiAbstrak
Background: Hypertension is one of the cardiovascular diseases that can cause various complications that can affect the brain, eyes, heart, kidneys to the peripheral blood vessels peripheral blood vessels. Management of hypertension can be done by using pharmacological therapy and non-pharmacological therapy. Non-pharmacological therapy for people with hypertension, one of which is hypertension exercise and drinking coriander decoction. Aim of Research: This study aims to provide an overview of nursing care for erderly with hypertension problems. Research Method: This research uses a case study conducted by home visit. Results of Study: The results of the evaluation results therapy given on Mrs. S obtained a decrease in blood pressure from 190/100 mmHg to 145/90 mmHg by providing hypertension gymnastics interventions that are collaborated with taking medication regularly. Conclusion: Based on the evaluation results, it is hoped that this method can be applied by health workers in overcoming hypertension in the community health workers in overcoming hypertension in the community.
Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang dapat menyerang otak, mata, jantung, ginjal sampai pada pembuluh darah tepi. Tatalaksana dalam penanganan hipertensi dapat dengan menggunakan terapi farmokologi dan terapi non-farmakologi. Terapi non-farmakologi untuk penderita hipertensi salah satu diantaranya adalah senam hipertensi dan meminum rebusan ketumbar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan Gambaran tentang asuhan keperawatan pada lansia dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus yang dilakukan dengan kunjungan rumah (home visit). Hasil: Hasil Evaluasi dari terapi yang diberikan pada Ny. S didapatkan adanya penurunan tekanan darah dari 190/100 mmHg menjadi 145/90 mmHg dengan pemberian intervensi senam hipertensi yang dikolaborasikan dengan minum obat secara teratur. Kesimpulan: Setelah diberikan intervensi, lansia dan keluarga menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang pengendalian hipertensi, menerapkan DASH dalam kehidupan sehari-hari dan dapat melaksanakan terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah.
Referensi
Amalia, V. N., & Sjarqiah, U. (2023). Gambaran Karakteristik Hipertensi Pada Pasien Lansia di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Tahun 2020. Muhammadiyah Journal of Geriatric, 3(2), 62. https://doi.org/10.24853/mujg.3.2.62-68
Dinkes. (2020). Profil Kesehatan Aceh Tahun 2020 Dinas Kesehatan Provinsi Aceh (acehprov.go.id)
Efliani, D., Ramadia, A., Hikmah, N., Al Insyirah Pekanbaru Jl Parit Indah No, S., Labuai, T., Bukit Raya, K., & Pekanbaru, K. (2022). EFEKTIFITAS SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI UPT PSTW KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU. Jurnal Menara Medika, 4. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/index
Kemenkes RI. (2019). Manajemen Penyakit Tidak Menular. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian PTM.
Koerniawan, D., & Frisca, S. (2024). KORELASI POSITIF ANTARA SIKAP DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PALEMBANG. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan
Mahleyuddin, N. N., Moshawih, S., Ming, L. C., Zulkifly, H. H., Kifli, N., Loy, M. J., Sarker, M. M. R., Al-Worafi, Y. M., Goh, B. H., Thuraisingam, S., & Goh, H. P. (2022). Coriandrum sativum l.: A review on ethnopharmacology, phytochemistry, and cardiovascular benefits. In Molecules (Vol. 27, Issue 1). MDPI. https://doi.org/10.3390/molecules27010209
Moonti, M. A., Rusmianingsih, N., Puspanegara, A., Heryanto, M. L., & Nugraha, M. D. (2022). SENAM HIPERTENSI UNTUK PENDERITA HIPERTENSI. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan (JPPK), 2(01), 44–50. https://doi.org/10.34305/jppk.v2i01.529
NANDA. (2021). Buku diagnosa keperawatan definisi dan klasifikasi. ECG.
PPNI. (2018). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta : DPP PPNI.
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta : DPP PPNI.
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta : DPP PPNI.
Putu Sumartini, N., Anandam Prasetya Adhitya, M., Keperawatan, J., & Kemenkes Mataram, P. (2019b). PENGARUH SENAM HIPERTENSI LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAKRANEGARA KELURAHAN TURIDA TAHUN 2019 (Vol. 1, Issue 2). Oktober. http://jkt.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/index
R. Nalole, M. N. Djide, E. Wahyudin, A. I. Makhmud. 2009. Uji In Vitro Penurunan Kadar Kolesterol oleh Sari Kedelai Hitam (Glycine max Merr), Majalah Farmasi dan Farmakologi, 13,1,17-20.
Retnaningtyas, E. (2019). Pemberian Air Rebusan Ketumbar terhadap Pengurangan Kadar Kolesterol pada Wanita di Desa Domas Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Journal for Quality in Women’s Health, 2(2), 43–48. https://doi.org/10.30994/jqwh.v2i2.37
Sari Akademi Keperawatan Yatna Yuana Lebak, Y., Jend Sudirman Km, J., & Coressponding Author, B. (2020). PENGGUNAAN MENTIMUN SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK MEMBANTU MENGONTROL TEKANAN DARAH PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI CUCUMBER AS A COMPLEMENTARY THERAPY TO HELP CONTROL BLOOD PRESSURE IN FAMILIES WITH HYPERTENSION. In Jurnal Abdi Masyarakat (Vol. 1, Issue 1).
Tasalim, R., Redina Cahyani, A., Studi Sarjana Keperawatan, P., Kesehatan, F., & Sari Mulia, U. (2020). DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP DIET RENDAH GARAM PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI: NARATIVE REVIEW (Family Support to a Diet Low Salt on Elderly People Suffering from Hypertension) (Vol. 4, Issue 1).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Annissa Annissa, Juanita Juanita, Dara Febriana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.









