Penerapan Hukum Islam Dalam Sistem Peradilan Di Negara Kuwait

Hikmatur Ridha Zarli; Asasriwarni Asasriwarni; Zulfan Zulfan

doi:10.54957/jolas.v4i2.615

Penulis

Hikmatur Ridha Zarli Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
Asasriwarni Asasriwarni Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
Zulfan Zulfan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

DOI:

https://doi.org/10.54957/jolas.v4i2.615

Kata Kunci:

Kuwait, Peradilan Agama, Sistem Hukum

Abstrak

Penelitian ini menjelaskan sejarah negara Kuwait, sistem hukumnya dan Peradilan Agama Kuwait yang tujuannya untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Peradilan Agama didalam sistem hukum campur yang dimiliki oleh Negara Kuwait. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemerintahan Kuwait adalah Monarki Konstitusional sistem pemerintahan yang dipimpin oleh seorang sultan atau raja (Kuwait menyebutnya Emir), yang dipilih seumur hidup oleh anggota keluarganya. Sistem hukumnya menggabungkan hukum sipil Inggris Raya, hukum sipil Perancis, dan hukum sipil Mesir. Peradilan Kuwait tidak mengikuti prinsip syariah sepenuhnya. Namun, pengadilan syariah, yang berasal dari al-Quran dan hanya berlaku bagi orang-orang yang beragama Islam, dapat menangani masalah hukum keluarga.

Referensi

Ahmed al Jaber Street Sharq. (2023, November). Joint Report On Article 16, Muslim Family Law and Muslim Women’s Rights In Kuwait, Musawah For Equality in the Family, 68th Cedaw Session, Geneva, Switzerland, 2017 - Penelusuran Google.” Diakses 02 November 2023.

Al Farisi, S. (2021). KETENTUAN MAHAR DI NEGARA MUSLIM (STUDI KOMPARATIF HUKUM KELUARGA DI MAROKO DAN KUWAIT) (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

Alhajri, A. F. (2018). Separation of Powers in the Kuwaiti Criminal Justice System: A Case Study. European Journal of Interdisciplinary Studies, 4(2), 59-79. https://doi.org/10.26417/ejis.v4i2a.p59-79.

Mufrodi, A. (1997). Islam di kawasan kebudayaan Arab. Cet.1. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Sadek, D. Ahmed , Anthony, . John Duke , Ochsenwald, . William L. and Crystal, . Jill Ann (2024, April 5). Kuwait. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/place/Kuwait.

Metz, H. C. (1994). Persian Gulf states: country studies‖. Federal Research Division. In Library of Congress (Vol. 3).

Nasution, K. (2003). Hukum Keluarga di Dunia Islam Modern, Studi Perbandingan dan Keberanjakan UU Modern dari Kitab-Kitab Fiqih. Jakarta: Ciputat Press.

Nasiki, H. (2019). Dinamika Hukum Keluarga Islam di Kuwait dalam Bidang Perwakafan dan Waṣiyyat al-Wājibah. Al-Mizan (e-Journal), 15(2), 224-243. https://doi.org/10.30603/am.v15i2.1316.

Kementerian Luar Negeri. (2023). Profil Negara Kuwait dalam Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia. https://www.kemlu.go.id/kuwaitcity/id/pages/profil_negara_kuwait/1585/etc-menu.

Ridwan, M., Suhar, A. M., Ulum, B., & Muhammad, F. (2021). Pentingnya penerapan literature review pada penelitian ilmiah. Jurnal Masohi, 2(1), 42-51. https://doi.org/10.36339/jmas.v2i1.427.

State of Kuwait. (2024). Washington University Manual of International Legal Citation, https://apps.law.wustl.edu/GSLR/CitationManual/countries/kuwait.pdf

Thohir, A. (2009). Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam (Vol. 1, No. 1). RajaGrafindo Persada. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Waheedi, S. (2021, August). Islamic Sharia in the Legal Orders of Saudi Arabia and Kuwait. In Constitutional Review in the Middle East and North Africa (pp. 307-328). Nomos Verlagsgesellschaft mbH & Co. KG. https://doi.org/10.5771/9783748912019-307.

Mahkamah Agung. (2017). Supreme Judicial Council Kuwait Tandatangani Letter of Intend Kerja Sama Bidang Peradilan. https://www.mahkamahagung.go.id/id/berita/2851/mahkamah-agung-ri-supreme-judicial-council-kuwait-tandatangani-letter-of-intend-kerja-sama-bidang-peradilan