Gambaran penggunaan obat antihiperlipidemia di instalasi farmasi rawat jalan BPJS rumah sakit x periode juli - september 2023
DOI:
https://doi.org/10.54957/ijhs.v4i5.958Kata Kunci:
Antihiperlipidemia, Dislipidemia, Pola PenggunaanAbstrak
Perubahan zaman menyebabkan perubahan gaya hidup manusia sehingga terjadi perubahan pola aktivitas fisik, makanan yang dikonsumsi, makan yang tidak teratur. Hal itu menyebabkan seseorang dapat menderita dislipidemia. Dislipidemia yang tidak ditangani dapat menjadi penyebab dari penyakit kardiovaskuler yang dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian. Pengobatan antihiperlipidemia yang diberikan harus aman dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan obat antihiperlipidemia di Instalasi Farmasi BPJS Rumah Sakit X periode Juli-September 2023. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan mengumpulkan data resep yang berisi obat antihiperlipidemia dengan maksud untuk mengetahui resep yang berisi obat antihiperlipidemia berdasarkan karakteristik usia, jenis kelamin pasien, berdasarkan jenis terapi, dan berdasarkan obat penyakit degeneratif lainnya di Instalasi Farmasi BPJS Rumah Sakit X periode Juli-September 2023. Dari hasil penelitian berdasarkan karakteristik usia yaitu kelompok usia 56-65 tahun sebanyak 50 resep (35,46%), karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan sebanyak 71 resep (50,4%), berdasarkan karakteristik penyakit penyerta yaitu penyakit Jantung sebanyak 46 resep (32,62%), berdasarkan obat antihiperlipidemia yang diresepkan yaitu simvastatin sebanyak 76 resep (54%), dan berdasarkan obat penyakit degeneratif lainnya yang diresepkan yaitu Bisoprolol sebanyak 44 resep (16,60%).
Referensi
Anwar, V. A., & Hasan, D. (2019). Profil kepatuhan penggunaan obat antihiperlipidemia di salah satu Rumah Sakit Swasta Jakarta. Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ), 1(1), 37–42.
Bangalore, S., Fayyad, R., Kastelein, J. J., Laskey, R., Amarenco, P., DeMicco, D. A., & Waters, D. D. (2016). Cholesterol guidelines revisited: percent LDL cholesterol reduction or attained LDL cholesterol level or both for prognosis? The American Journal of Medicine, 129(4), 384–391.
ChaoFeng, L., YaHui, C., ShihChieh, C., YuehHung, L., & HungYi, Y. (2018). Epidemiology of dyslipidemia in the Asia Pacific Region. Int J Gerontol, 12(1), 2–6.
Fauziah, D. W. (2020). Gambaran penggunaan obat antihiperlipidemia pada pasien rawat jalan di RSHD Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Pharmacy, 7(2), 263–269.
Hidayatulla, A. N., Gayatri, S. W., Pramono, S. D., Hidayat, P. H., & Syamsu, R. F. (2022). Hubungan antara dislipidemia dengan diabetes melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(9), 668–677.
Lestari, A., Handini, M. C., & Sinaga, T. R. (2018). Faktor risiko kejadian hiperlipidemia pada lansia studi kasus kontrol pada lansia dia poli lansia RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2016-2017. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 3(2), 16–26.
Paulina, A., Angin, M. P., & Hidayaturahmah, R. (2023). Evaluasi Penggunaan Obat Kolesterol pada Pasien Hiperlipidemia di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Mutiara Bunda. Jurnal Farmasi Malahayati, 6(1), 63–75.
Permatasari, R., Suriani, E., & Kurniawan. (2022). Hubungan kadar kolesterol total dengan tekanan darah pada pasien hipertensi pada Usia ≥ 40 Tahun. Jurnal Labora Medika, 6, 16–21.
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018 Kementrian.
Setiawan, A. A. (2018). Profil peresepan obat antihiperlipidemia pada Pasien BPJS Rawat Jalan Rumah Sakit Pertamina. Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta.
Syafril. (2019). Statistik Pendidikan (Edisi Pert). Prenadamedia Group.
Syed, M. A., Nuaimi, A. S. Al, A/Qotba, H. A., Zainel, A. A., Marji, T., & Razaq, U. (2021). Diabetes, hypertension and dyslipidemia medication prescribing in Qatari primary care settings : a retrospective analysis of electronic medical records. Journal of Pharmaceutical Policy and Practice, 14(1), 1–7.
WHO. (2018). Non Communicable Diasease Country Profiles.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dewi Jayanti, Anna Uswatun Hasanah Rochjana
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
