Abdikarya: Aksi dan karya nyata untuk negeri kita
DOI:
https://doi.org/10.54957/pengmasku.v5i1.1520Keywords:
Abdikarya, Education, Patriotism, Economic EmpowermentAbstract
The concept of patriotism (bela negara) as a tangible expression of every citizen’s responsibility in preserving the sovereignty and unity of the nation. National defense is not limited to military action but also includes efforts to overcome non-physical threats such as poverty and ignorance. In this context, community service is recognized as a form of civic duty, exemplified by the ABDIKARYA 2024 program conducted by the Student Executive Board of the Faculty of Economics and Business at UPN "Veteran" Jakarta in Cilambur Village, Leuwibatu, Bogor. The program covers educational support, economic empowerment, and infrastructure development aimed at improving community welfare. A key focus is on reinforcing the implementation of the "Merdeka Curriculum" at SDN 05 Leuwibatu, promoting entrepreneurship, and fulfilling the basic needs of local residents. The article underscores the importance of collaboration between educational institutions and communities to achieve national development and realize the ideals of independence through practical solutions to local challenges.
Peran bela negara sebagai wujud nyata kontribusi warga negara dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik. Konsep bela negara tidak hanya berkaitan dengan pertahanan militer, tetapi juga mencakup perjuangan menghadapi tantangan sosial seperti kemiskinan dan kebodohan. Dalam konteks ini, pengabdian masyarakat menjadi salah satu bentuk bela negara yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta melalui program ABDIKARYA 2024 di Desa Cilambur, Leuwibatu, Bogor. Kegiatan ini meliputi pendidikan, ekonomi, dan pembangunan infrastruktur sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fokus utama pengabdian adalah penguatan implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 05 Leuwibatu, pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan usaha, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Artikel ini menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan institusi pendidikan dalam membangun bangsa dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan melalui pendekatan berbasis solusi terhadap permasalahan lokal.
References
Alsubaie, M. A. (2016). Teacher Involvement in Curriculum Development. Journal of Education and Practice, 7(9), 106–107.
Andra Taupan. (2023). Tafsir Umum Terhadap Hak Dan Kewajiban Warga Negara Dalam Bela Negara Menurut UUD 1945. JOCER: Journal of Civic Education Research, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.60153/jocer.v1i1.7
Ayesha, I., & Karmana, M. H. (2017). Power, Weaknesses, Opportunities and Obstacles of the National Agricultural Sector in Developing Local Resources Which Are Global. UNES Journal of Scientech Research (JSR), 2(2), 148–158.
Ayuningtyas, I. (2021). Ketimpangan Akses Pendidikan Di Kalimantan Timur. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(2), 117–129. https://doi.org/10.24832/jpnk.v6i2.2128
Dhani, R. R. (2020). PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 9(1). https://doi.org/10.37755/jsap.v9i1.251
Heryahya, A., Herawati, E. S. B., Susandi, A. D., & Zulaiha, F. (2022). Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 5(2), 548–562. https://doi.org/10.31539/joeai.v5i2.4826
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Dorong Pemulihan Pembelajaran di Masa Pandemi, Kurikulum Nasional Siapkan Tiga Opsi. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/12/dorong-pemulihan-pembelajaran-di-masa-pandemi-kurikulum-nasional-siapkan-tiga-opsi
Kementerian Pertanian. (2019). PERMASALAHAN, TANTANGAN DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN 2020-2024. 1–5. https://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/2019-PB-AAG.pdf
Noor, I. H. (2010). Penelitian dan Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(3), 285–297.
Pramono, J., Kinasih, W., & Sukoco, J. B. (2018). The existence of local wisdom through community protection unit (satlinmas) as the street-level bureaucrat in community security, orderliness and tranquility in Surakarta city. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 191(Aapa), 197–209.
Subagyo, A. (2015). BELA NEGARA; Peluang Dan Tantangan Di Era Globalisasi. In Graha Ilmu. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Sundari, Ayuni, D. S., & Prahara, R. S. (2023). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 6(4), 773–788.
Wuli, R. N. (2023). Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Pertanian Untuk Menciptakan Petani Unggul Demi Mencapai Ketahanan Pangan. Jurnal Pertanian Unggul, 2(1), 1–15.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Praptiningsih Praptiningsih, Ayunita Ajengtiyas Saputri Mashuri, Anda Dwiharyadi, Fadhil Alfarissi, M. Faturrohman Arkaan, Hafsah Aqilla, Naffry Humaira, Muhammad Rafli, Amellya Yunita Syari, Inaya Adeliawan, Najwa Salsabila Hasan, Rafilah Eka Nanda, Anisa Anisa, Gina Mutiara Yasmin, Naia Syawalita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.