Asuhan keperawatan keluarga dengan speech delay pada balita

Penulis

  • Zikrina Ramadhani Universitas Syiah Kuala
  • Yuni Arnita Universitas Syiah Kuala
  • Dini Mulyati Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.54957/ijhs.v5i1.1338

Kata Kunci:

Asuhan Keperawatan keluarga, Balita, Speech delay

Abstrak

Latar Belakang : Speech delay merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada balita, yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak, termasuk kemampuan komunikasi. Peran keluarga sangat penting dalam memberikan dukungan dan perawatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada keluarga dengan balita yang mengalami speech delay. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kasus asuhan keperawatan keluarga, meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil: Intervensi keperawatan keluarga berfokus pada lima tugas kesehatan keluarga yaitu mengenal masalah kesehatan speech delay, memberikan dukungan dan motivasi kepada keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami masalah speech delay dengan pengenalan macam-macam stimulasi untuk melatih kemampuan berbicara pada anak, demonstrasi cara mengatasi speech delay dengan metode flashcard, menciptakan lingkungan hidup yang nyaman, serta mendorong keluarga untuk menggunakan fasilitas kesehatan terdekat. Kesimpulan: Asuhan keperawatan keluarga berdasarkan lima tugas kesehatan sangat penting dalam meningkatkan minat dan motivasi untuk menerapkan pola hidup sehat sehingga dapat tercapai status kesehatan yang lebih baik.

Referensi

Adheni, M., Puspitasari, R., & Ningtyas, A. R. (2022). Strategi pengembangan kemampuan berbahasa pada anak dengan keterlambatan berbicara (Speech Delay) di Ra Tunas Literasi Qur’ani (Doctoral dissertation, IAIN Curup). IAIN Curup. https://e-theses.iaincurup.ac.id/1778/1/Marina%20Adheni%281%29.pdf

Alfin, J., & Pangastuti, R. (2020). Perkembangan bahasa pada anak speech delay. JECED: Journal of Early Childhood Education and Development, 2(1), 76–86. https://doi.org/10.15642/jeced.v2i1.572

Dahniarti, C., Siti, M., & Fajar, A. (2019). Flashcard for enriching and developing the child vocabulary with speech delay to improve lingual skill. Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 11(2), 100. https://doi.org/10.30595/dinamika.v11i2.5042

Damayanti, R. A., Muniroh, L., & Farapti, F. (2017). Perbedaan tingkat kecukupan zat gizi dan riwayat pemberian ASI eksklusif pada balita stunting dan non stunting. Media Gizi Indonesia, 11(1), 61–69. https://media.neliti.com/media/publications/150168-ID-perbedaan-tingkat-kecukupan-zat-gizi-dan.pdf

Derakhshan, A., Khalili, A. N., & Beheshti, F. (2016). Developing EFL learner’s speaking ability, accuracy and fluency. English Language and Literature Studies, 6(2), 177–186. https://doi.org/10.5539/ELLS.V6N2P177

Duwandani, F. O., Iskandar, W., & Tresnasari, C. (2022). Hubungan prematuritas dengan keterlambatan bicara pada anak usia dua sampai lima tahun. Jurnal Riset Kedokteran, 4(1), 15–20. https://doi.org/10.29313/jrk.vi.774

Febiola, S., & Yulsyofriend, Y. (2020). Penggunaan media flash card terhadap kemampuan berbicara anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1026–1036. https://doi.org/10.31004/jptam.v4i2.566

Fikri, M. (2022). Upaya membangun keluarga sakinah pasca pandemi Covid-19 perspektif ulama’ NU (Studi kasus Desa Ngroto Pujon). Universitas Islam Malang. http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7349

Fitriyani, R., & Sari, E. F. (2024). Flashcard development to improve learning outcomes in private 4th class science learning. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 10(10), 7259–7266. https://doi.org/10.29303/jppipa.v10i10.7372

Halawa, A., Setiawan, S., & Syam, B. (2021). Persepsi perawat tentang peran dalam meningkatkan keselamatan pasien. Journal of Telenursing (JOTING), 3(1), 73–84. https://doi.org/10.31539/joting.v3i1.2096

Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2021). Prevalensi keterlambatan bicara pada anak prasekolah di Indonesia. IDAI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Upaya pencegahan keterlambatan bicara pada balita. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/315/2020 tentang standar profesi tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Kemenkes RI.

Kertapati, Y. (2019). Tugas kesehatan keluarga dan tingkat kemandirian keluarga di wilayah pesisir Kota Surabaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 14(1). https://doi.org/10.30643/jiksht.v14i1.47

Khairunnisa, D. F., Zahra, I. A., Ramadhania, B., & Amalia, R. (2020). Faktor risiko diare pada bayi dan balita di Indonesia: A systematic review. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat 2022, 1(1), 172–189. https://conference.upnvj.ac.id/index.php/semnashmkm2020/article/view/1060/634

Ladapase, E. M. (2021). Keterlambatan bicara (Speech Delay) pada anak usia 4 tahun (Studi kasus di lembaga layanan anak berkebutuhan khusus Karya Ilahi). Empowerment: Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang, 1(2), 79–85. https://scholar.archive.org/work/bguuukr6ivfwtiyyl3sc7mrpeu/access/wayback/https://journal.ubpkarawang.ac.id/mahasiswa/index.php/Empowerment/article/download/627/414

Mudjiati, E. (2018). Meningkatkan keterampilan berbicara melalui metode tanya jawab dengan media flashcard untuk anak usia dini di PPT Melati Kelurahan Dukuh Pakis Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. http://repository.unusa.ac.id/3755/

Muslimat, A. F., Lukman, L., & Hadrawi, M. (2020). Faktor dan dampak keterlambatan berbicara (Speech Delay) terhadap perilaku anak: Studi kasus anak usia 3-5 tahun. Jurnal Al-Qiyam, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.33648/alqiyam.v1i1.122

NANDA International. (2021). Diagnosis keperawatan. EGC.

Nita, Y. (2018). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien hipertensi di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru tahun 2017. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 90–97. https://journals.umkt.ac.id/index.php/jik/article/view/103/63

Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2018). Standar diagnosis keperawatan Indonesia. PPNI.

Puspitasari, J. D., Nurhaeni, N., & Allenidekania, A. (2020). Edukasi meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan kejang demam berulang. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 4(3), 124–137. http://dx.doi.org/10.32419/jppni.v4i3.186

World Health Organization. (2023). Global report on children with developmental disabilities: From the margins to the mainstream. WHO & UNICEF. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/372867/9789240080232-eng.pdf?sequence=1

Wibowo, C. S., Mulia, I. P. P., Lo, V., Royani, W. A., & Yulianto, J. E. (2024). Validasi flashcard BlaaBlaaBlaa sebagai media intervensi gangguan speech delay. INDRA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(1), 17–30. https://doi.org/10.29303/indra.v5i1.307

Yuliafarhah, N., & Siagian, I. (2023). Keterlambatan berbicara pada balita usia 3-4 tahun di lingkungan Kp. Utan RT002/RW002 Jakasetia, Bekasi Selatan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 705-713. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5349

Unduhan

Diterbitkan

05-02-2025

Cara Mengutip

Ramadhani, Z., Arnita, Y., & Mulyati, D. (2025). Asuhan keperawatan keluarga dengan speech delay pada balita. Indonesian Journal of Health Science, 5(1), 85–92. https://doi.org/10.54957/ijhs.v5i1.1338

Terbitan

Bagian

Articles