Apakah PT Rekayasa Industri Merekayasa Laporan Keuangan? Sebuah Analisis Menggunakan Beneish M-Score
DOI:
https://doi.org/10.54957/jurnalku.v1i4.63Kata Kunci:
Beneish M-Score, Kesulitan Keuangan, Laporan Keuangan, PT Rekayasa Industri, RekayasaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah laporan keuangan PT Rekayasa Industri (Rekind) tahun 2018 terindikasi dimanipulasi atau tidak. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Laporan keuangan komparatif Rekind tahun 2018 yang tersedia di website Rekind menjadi objek penelitian ini. Rekind mengalami kesulitan keuangan akibat perselisihan dengan PT Amara Panca Utama terkait proyek Banggai Ammonia Plant (BAP). Model Beneish M-Score digunakan untuk mengukur potensi manipulasi pada laporan keuangan. Dugaan penelitian ini adalah PT Rekayasa Industri terindikasi memanipulasi laporan keuangan tahun 2018 mengingat kesulitan keuangan yang dialami. Hasil analisis menyimpulkan bahwa berdasarkan model Beneish M-Score laporan keuangan Rekind tahun 2018 terindikasi telah dimanipulasi. Kesimpulan ini diambil berdasarkan nilai Beneish M-Score laporan keuangan Rekind tahun 2018 sebesar -1,49, lebih besar daripada nilai patokan, -2,22. Temuan ini sejalan dengan temuan Y. A. Nugroho (2017) bahwa perusahaan melakukan manipulasi laporan keuangan sebagai salah satu cara untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang buruk akibat mengalami kesulitan keuangan dan Haq et al (2017) bahwa financial distress berpengaruh negatif terhadap integritas laporan keuangan. Terdapat dua rasio yang mengindikasikan telah dimanipulasi yaitu GMI dan TATA; tiga rasio yang mengindikasikan tidak dimanipulasi yaitu DSRI, AQI, dan SGAI; dan tiga rasio yang berada pada “grey area” yaitu SGI, DEPI, dan LVGI.
This study aims to test whether there is an indication of manipulation in the financial statements of PT Rekayasa Industri (Rekind) in 2018 or not. This research is descriptive using secondary data. The object of this research is the 2018 Rekind comparative financial Report available on the Record website. Rekind has experienced financial difficulties due to disputes with PT Amara Panca Utama regarding the Project of the Banggai Ammonia Plant. The method used to measure manipulation potential is the Beneish M-Score model. Rekind allegedly conducted manipulation to "improve" financial statements in 2018 as a way out of financial difficulties that hit. The results of the analysis concluded that the account was indicated to carry out manipulation for the financial statements of 2018. This conclusion was taken based on the value of the Beneish M-score of the 2018 financial statement of -1.49, greater than the benchmark value, -222. This finding is in line with the research before which concludes that the company conducts financial statements manipulation as one way to cover the condition of a bad company due to experiencing financial difficulties and that financial distress influencing the integrity of financial statements negatively. There are two indexes that are indicated to be manipulated, namely GMI and TATA; three indexes indicated that are not manipulated, namely DSRI, AQI, and SGAI; and three indexes that are on gray area, SGI, DEPI, and LVGI.
Referensi
Alfian, F., & Triani, N. N. A. (2018). Fraudulent Financial Reporting Detection Using Beneish M-Score Model in Public Companies in 2012-2016. Asia Pacific Fraud Journal, 4(1).
Beneish, M. D. (1999). The Detection of Earnings Manipulation. Financial Analysts Journal, 55(5). https://doi.org/10.2469/faj.v55.n5.2296
Haq, F. R. G., Suzan, L., & Musllih, M. (2017). Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Financial Distress terhadap Integritas Laporan Keuangan. Assets: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 7(1), 41–55.
Hugo, J. (2019). Efektivitas Model Beneish M-Score Dan Model F-Score Dalam Mendeteksi Rekayasa Laporan Keuangan. Jurnal Muara Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 3(1). https://doi.org/10.24912/jmieb.v3i1.2296
Laporan Tahunan PT Rekayasa Industri. (2018). http://www.rekayasa.com/wp-content/uploads/2020/01/AR2018.pdf
Maccarthy, J. (2017). Using Altman Z-score and Beneish M-score Models to Detect Financial Fraud and Corporate Failure: A Case Study of Enron Corporation. International Journal of Finance and Accounting, 6(6).
Nugroho, B. (2020). Potensi Rekayasa Pendapatan Menggunakan Model Beneish M-Score, Studi Kasus pada Laporan Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk., Tahun 2017-2018. Jurnal Online Insan Akuntan, 5(1). https://doi.org/10.51211/joia.v5i1.1321
Nugroho, Y. A. (2017). Pengaruh Tingkat Akrual Diskresioner dan Kesulitan Keuangan Terhadap Kemungkinan Terjadinya Rekayasa Laporan Keuangan. Universitas Gadjah Mada.
Özcan, A. (2018). The Use of Beneish Model in Forensic Accounting Accunting: Evidence from Turkey. Journal of Applied Economics and Business Research, 8(1).
Sianturi, H. R. (2020a). Boy dan Erick Terseret Uang Rekayasa. https://magazine.gatra.com/detail/news/469050/laporan utama/boy-dan-erick-terseret-uang-rekayasa?lang=ID
Sianturi, H. R. (2020b). No Title. https://magazine.gatra.com/detail/news/469050/laporan utama/boy-dan-erick-terseret-uang-rekayasa?lang=ID
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnalku

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.