Hubungan kadar c-reaktif protein dengan laju endap darah sebagai penanda inflamasi pada pasien anak demam di Rumah Sakit Umum Hermina Kemayoran
DOI:
https://doi.org/10.54957/ijhs.v4i5.1031Kata Kunci:
Anak Demam, C-Reaktif Protein, Laju Endap DarahAbstrak
Pemeriksaan C- reaktif protein dan Laju Endap Darah merupakan dua pemeriksaan yang sering digunakan untuk menilai proses inflamasi sistemik dan memonitoring tubuh pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan parameter c- reaktif protein dan laju endap darah pasien anak demam. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 30 sampel. Data yang dikumpulkan dari rekam medis dan diolah menggunakan software statistika dengan uji univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini dengan kategori C- reaktif protein dan Laju Endap Darah pada pasien anak demam dengan kategori C- reaktif protein normal dan Laju Endap Darah normal sebanyak 10%, C- reaktif protein normal dan Laju Endap Darah meningkat sebanyak 10%, C- reaktif protein meningkat dan Laju Endap darah normal sebanyak 37%, C- reaktif protein meningkat dan Laju Endap Darah meningkat sebanyak 57%. Hal ini menunjukkan bahwa pada pasien anak demam terjadi inflamasi yang memicu tingginya C- reaktif protein dan memicu juga adanya kenaikan Laju Endap Darah, namun belum ditemukan adanya korelasi antara c- reaktif protein dan laju endap darah dengan nilai p = 0,984 yang mengartikan tidak adanya korelasi dan nilai r= 0,004 dimana nilai r mempunyai makna korelasi sangat lemah, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan positif dan searah pada pemeriksaan kadar c- reaktif protein dan nilai laju endap darah pada pasien anak demam di Rumah Sakit Hermina Kemayoran.
Referensi
Nurmawan, N., & Ustiawaty, J. (2020). Hubungan Antara Kadar Laju Endap Darah (LED) Dengan Kadar C-Reaktiv Protein (CRP) Pada Penderita Tuberkulosis (TBC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Alas Barat. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 7(1), 34. https://doi.org/10.32807/jambs.v7i1.169
Arief, R.F. (2015). Penatalaksanaan Kejang Demam. Cermin Dunia Kedokteran-232, 42(9),658-659). https://media.neliti.com/media/publications/399153-penatalaksanaan-kejang-demam-bccb99c2.pdf
Bare, Y., Kuki, A.D., Rophi, A. H., Krisnamurti, G. C., Rika Wahyu, M., Lorenza, G., Ratih, D., & Sari, T. (2019). Prediksi Asam Kuinat Sebagai Anti-Inflamasi Terhadap COX-2 Secara Virtual Virtual Prediction of Quinic Acid As Anti-Inflammation of COX-2 (Vol. 4, Issue 3). http://www.rcsb.org/pdb/home/home.do.
Berhandus, C., Ongkowijaya, J. A., & Pandelaki, K. (2021). Hubungan Kadar Vitamin D dan Kadar C-Reactive Protein dengan Klinis Pasien Coronavirus Disease 2019. E-CliniC, 9(2), 370–378. https://doi.org/10.35790/ecl.9.2.2021.33043
Iskandar, A., Norwahyuni, Y., & Aprilia, A. (2021). Correlation Analysis between Ratio of C-Reactive Protein/Albumin and Severity of Dengue Hemorrhagic Fever in Children. Indonesian Journal of Tropical and Infectious Disease, 9(3), 136-142. https://e-journal.unair.ac.id/IJTID/
Ismoedijanto I. (2016). Demam Pada Anak. Sari Pediatri, 2(2), 103-8.
Kamuh, S. S, Mongan, A. E., & Memah, M. F. (2015). GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT DAN LAJU ENDAP DARAH PADA ANAK DENGAN INFEKSI VIRUS DENGUE DI MANADO. In Jurnal e-Biomedik. Vol.3, Issue3.
Rachmawati, R.L., Setiani, O, & Darundiati, Y.H. (2016). PERBEDAAN LAJU ENDAP DARAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN AIR KELAPA HIJAU (Cocos nucifera L) PADA PEKERJA BAGIAN PENGECATAN DI INDUSTRI KAROSERI SEMARANG, 4(3), 897-903. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Tan, C., Huang, Y., Shi, F., Tan, K., Ma, Q., Chen, Y., Jiang, X., & Li, X. (2020). C-reactive protein correlates with computed tomographic findings and predicts severe COVID-19 early. Journal of Medical Virology, 92(7), 856–862. https://doi.org/10.1002/jmv.25871
Purba, R. T., Adhi, M. P., Hardian, R., Tobing, A. L., & Kusumawardhani, E. (2020). Potensi Pemberian Tocilizumab pada Pasien COVID-19 Di ICU RSUD Ulin Banjarmasin Potency of Tocilizumab Administration for COVID-19 Patients in ICU RSUD Ulin Banjarmasin. In Jurnal Anestesiologi Indonesia, 12 (3), 13-33.
Wang, L. (2020). C-reactive protein levels in the early stage of COVID-19. Medecine et Maladies Infectieuses, 50(4), 332–334. https://doi.org/10.1016/j.medmal.2020.03.007
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Amalia Shari

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.