Potret rasio pajak: Dari panggung global hingga realitas Indonesia

Suparna Wijaya; Reghina Cahyani; Najwa Rahmah Sayyidah; Muhammad Rheihan Nugroho; Saffanah Zibrija Haifa Ginting

doi:10.54957/jolas.v5i1.1437

Penulis

Suparna Wijaya Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Reghina Cahyani Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Najwa Rahmah Sayyidah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Muhammad Rheihan Nugroho Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Saffanah Zibrija Haifa Ginting Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.54957/jolas.v5i1.1437

Kata Kunci:

Economic Growth, Economic Structure, Meta-Analysis, Optimal Tax Rate, Per Capita Income, Tax Ratio

Abstrak

Perpajakan memainkan peran penting dalam kerangka ekonomi suatu negara, yang berfungsi sebagai sumber utama pendapatan pemerintah untuk pengeluaran publik dan pembangunan ekonomi. Rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB), umumnya dikenal sebagai rasio pajak, mencerminkan efisiensi dan efektivitas kebijakan fiskal suatu negara dalam memobilisasi sumber daya. Penelitian ini bertujuan menganalisis secara komprehensif pengaruh struktur perekonomian, tarif pajak, tingkat pendapatan per kapita, dan pertumbuhan ekonomi terhadap rasio pajak dengan fokus khusus pada kasus Indonesia dalam konteks global. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui meta-analisis dan studi literatur sistematis terhadap penelitian empiris terkini tentang determinan rasio pajak. Hasil analisis mengidentifikasi bahwa struktur perekonomian berpengaruh signifikan terhadap rasio pajak, dengan negara yang didominasi sektor formal memiliki rasio pajak lebih tinggi dibandingkan yang didominasi sektor informal. Tarif pajak optimal (growth-maximizing tax ratio) ditemukan berada pada kisaran 12-15% untuk negara berkembang dan 25-35% untuk negara maju, dengan Indonesia masih berada di bawah tingkat optimalnya (10,38%). Tingkat pendapatan per kapita berkorelasi positif dengan rasio pajak, mempengaruhi kapasitas masyarakat dalam membayar pajak dan kemampuan pemerintah dalam memungut pajak. Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan terbukti mendukung peningkatan rasio pajak melalui perluasan basis pajak dan peningkatan kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini berkontribusi pada literatur dengan menyediakan kerangka teoritis dan empiris komprehensif tentang determinan rasio pajak, yang dapat menjadi dasar bagi pembuat kebijakan dalam merancang reformasi sistem perpajakan yang efektif.

Referensi

Aghion, P., & Howitt, P. (2009). The Economics of Growth. MIT Press.

Aliakbar, R. (2019). Economic structure and foreign direct investment. International Journal of Economics and Financial Issues, 9(1), 106-112. https://doi.org/10.32479/ijefi.7373

Allingham, M. G., & Sandmo, A. (1972). Income tax evasion: A theoretical analysis. Journal of Public Economics, 1(3-4), 323-338. https://doi.org/10.1016/0047-2727(72)90010-2

Amara, M. (2022). The potential drivers and consequences in tax ratio: An analysis of COVID-19 impact. International Journal of Finance & Economics, 27(4), 4168-4183. https://doi.org/10.1002/ijfe.2575

Ameyaw, B., & Guo, P. (2022). Government tax revenue and economic growth: A meta-analysis. Journal of Economic Surveys, 36(3), 677-709. https://doi.org/10.1111/joes.12445

Anggraini, F. D., & Khairunnisa, K. (2022). Pengaruh keadilan, sosialisasi, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini, 13(1), 52-58. https://doi.org/10.36982/jiegmk.v13i1.2284

Ansari, M. M. (2019). Determinants of tax ratio: A cross-country analysis. Indian Economic Journal, 67(1), 93-116. https://doi.org/10.1177/0019466220977623

Badan Pusat Statistik. (2022). Produk Domestik Bruto Indonesia Triwulanan 2018-2022. BPS.

Barro, R. J. (1990). Government spending in a simple model of endogenous growth. Journal of Political Economy, 98(5), 103-125. https://doi.org/10.1086/261726

Besley, T., & Persson, T. (2014). Why do developing countries tax so little? Journal of Economic Perspectives, 28(4), 99-120. https://doi.org/10.1257/jep.28.4.99

Bird, R. M., Martinez-Vazquez, J., & Torgler, B. (2008). Tax effort in developing countries and high income countries: The impact of corruption, voice and accountability. Economic Analysis and Policy, 38(1), 55-71. https://doi.org/10.1016/S0313-5926(08)50006-3

Chen, S. H. (2019). On economic growth and automatic stabilizers under linearly progressive income taxation. Journal of Macroeconomics, 60, 378-395. https://doi.org/10.1016/j.jmacro.2019.04.005

Direktorat Jenderal Pajak. (2023). Laporan Kinerja DJP 2022. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Effria, W. W., & Setyowaty, M. S. (2020). Effect of macroeconomic variables and tax rates on the six ASEAN countries tax ratio. Jurnal Administrasi Publik, 10(1), 45-52. https://doi.org/10.31289/jap.v10i1.3090

Erion, E., & Harun, T. (2021). Analisis rasio pajak/tax ratio penghasilan dan pola konsumsi dosen dan karyawan tetap ITB Ahmad Dahlan. Liabilities (Jurnal Pendidikan Akuntansi), 10(1), 26-43. https://doi.org/10.32546/lq.v10i1.655

Fenochietto, R., & Pessino, C. (2013). Understanding countries' tax effort. IMF Working Paper, 13(244), 1-30. https://doi.org/10.5089/9781484301272.001

Fitriya, F. (2022). Analisis penurunan tarif pajak penghasilan badan terhadap penerimaan pajak di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 23(1), 106-116. https://doi.org/10.29040/jap.v23i1.3784

Gaspar, V., Jaramillo, L., & Wingender, P. (2016). Tax capacity and growth: Is there a tipping point? IMF Working Paper, 16(234), 1-38. https://doi.org/10.5089/9781475558173.001

Glass, G. V. (1976). Primary, secondary, and meta-analysis of research. Educational Researcher, 5(10), 3-8. https://doi.org/10.3102/0013189X005010003

Harjowiryono, M. (2019). Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan bendahara pemerintah dalam penyetoran pajak. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik, 4(3), 195-217. https://doi.org/10.33105/itrev.v4i3.155

Higgins, J. P., & Green, S. (2011). Cochrane Handbook for Systematic Reviews of Interventions (Vol. 4). John Wiley & Sons.

Ikhsan, S. L., & Amir, A. (2016). Analisis struktur pajak dan faktor yang mempengaruhi rasio pajak di Indonesia. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 3(4), 195-208. https://doi.org/10.22437/ppd.v3i4.3528

Ischabita, N., Hardiwinoto, & Nurcahyono, N. (2022). Pengaruh kesadaran wajib pajak, kepatuhan wajib pajak, penagihan pajak, dan pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak. Jurnal Akuntansi, Perpajakan dan Portofolio, 2(2), 1-13. https://doi.org/10.52762/japp.v2i2.129

Jin, J., & Zou, H. (2005). Fiscal decentralization, revenue and expenditure assignments, and growth in China. Journal of Asian Economics, 16(6), 1047-1064. https://doi.org/10.1016/j.asieco.2005.10.006

Kementerian Keuangan RI. (2023). Nota Keuangan dan RAPBN 2023. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Kementerian Keuangan RI. (2024). Laporan Realisasi APBN 2023. Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Kurniasari, E., & Listiawati, L. (2019). Profitabilitas dan leverage dalam mempengaruhi effective tax rate. Jurnal Manajemen, 9(1), 1-9. https://doi.org/10.30656/jm.v9i1.1024

Laffer, A. B. (2004). The Laffer curve: Past, present, and future. Heritage Foundation Backgrounder, 1765, 1-16.

López-Luzuriaga, A., & Scartascini, C. (2019). Compliance spillovers across taxes: The role of penalties and detection. Journal of Economic Behavior & Organization, 164, 518-534. https://doi.org/10.1016/j.jebo.2019.06.015

Lusiana, V. A., Aisah, A. H., & Wijayanti, M. T. (2021). Dampak pemberian insentif pajak dan tax allowance atas investasi dan rasio pajak di Indonesia. Media Riset Akuntansi, 11(2), 139-154. https://doi.org/10.25105/mra.v11i2.9145

Mascagni, G. (2018). From the lab to the field: A review of tax experiments. Journal of Economic Surveys, 32(2), 273-301. https://doi.org/10.1111/joes.12201

Mascagni, G., Nell, C., & Monkam, N. (2021). One size does not fit all: A field experiment on the drivers of tax compliance and delivery methods in Rwanda. Economic Development and Cultural Change, 69(2), 713-761. https://doi.org/10.1086/703233

McNabb, K., & LeMay-Boucher, P. (2014). Tax structures, economic growth and development. ICTD Working Paper, 22, 1-38. https://doi.org/10.2139/ssrn.2496470

Moore, M., Prichard, W., & Fjeldstad, O. H. (2018). Taxing Africa: Coercion, Reform and Development. Zed Books Ltd.

Morrissey, O., Von Haldenwang, C., Von Schiller, A., Ivanyna, M., & Bordon, I. (2016). Tax revenue performance and vulnerability in developing countries. The Journal of Development Studies, 52(12), 1689-1703. https://doi.org/10.1080/00220388.2016.1153071

Mustika, I. G., Nurfauziah, T., & Yunita, K. (2023). Determinan pengetahuan perpajakan, kualitas pelayanan fiskus, dan penerapan e-filling terhadap kepatuhan WP orang pribadi. JAAKFE UNTAN, 12(2), 148-163. https://doi.org/10.26418/jaakfe.v12i2.66836

OECD. (2023). Corporate Tax Statistics Database. OECD Publishing.

OECD. (2024). Revenue Statistics 2024: Tax Revenue Trends in the OECD. OECD Publishing.

Prichard, W. (2016). Reassessing tax and development research: A new dataset, new findings, and lessons for research. World Development, 80, 48-60. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2015.11.017

Purnomo, A. (2023). Analisis determinan tax ratio di negara-negara Asia Tenggara. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 7(1), 39-50. https://doi.org/10.53697/mabis.v7i1.534

Putriana, R. (2022). Pengaruh inklusi keuangan terhadap rasio pajak di negara berpendapatan rendah dan menengah. Syntax Transformation, 3(2), 189-202. https://doi.org/10.52869/st.v3i2.211

Rapana, P., & Sukarno, B. (2017). Analisis pengaruh variabel makroekonomi terhadap pertumbuhan PDB di Indonesia tahun 2000-2019. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 20(1), 53-69. https://doi.org/10.24914/jeb.v20i1.2528

Rosyada, M. (2023). Pengaruh pendapatan per kapita, inflasi, dan pengangguran terhadap kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 21(1), 61-72. https://doi.org/10.29259/jep.v21i1.17856

Rum, M., Arsal, M., Khalid, A., & Awaluddin, M. (2023). The distribution of tax collectability, quality of tax services efforts to tax coverage ratio. Journal of Distribution Science, 21(6), 107-117. http://dx.doi.org/10.15722/jds.21.06.202306.107

Setiabudi, A. W. (2017). Rasio pajak optimal dan tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 1970-2008. Jurnal Akuntansi, 10(2), 151-179. https://doi.org/10.25170/jara.v10i2.44

Setiabudi, A. W. (2020). The impact of tax ratio on economic growth: Evidence from Indonesia. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 22(1), 65-76. https://doi.org/10.9744/jmk.22.1.65-76

Torgler, B. (2007). Tax Compliance and Tax Morale: A Theoretical and Empirical Analysis. Edward Elgar Publishing.

Wardani, D. K., & Juliani, J. (2018). Pengaruh tax avoidance terhadap nilai perusahaan dengan corporate governance sebagai variabel pemoderasi. Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 7(2), 47-61. https://doi.org/10.21831/nominal.v7i2.21349

Wardani, S., Kurniawan, R., & Haryono, H. (2024). Teori atribusi: Memahami hubungan kualitas layanan, pemahaman perpajakan, implementasi sanksi dan kepatuhan pajak. Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan, 11(1), 183-197. https://doi.org/10.35838/jrap.2024.011.01.13

Wibowo, D. (2019). Pengaruh jumlah penduduk, pendapatan per kapita, dan ketimpangan pendapatan terhadap tax ratio negara-negara di Asia Tenggara. Jurnal Akuntansi dan Ekonomi, 4(2), 48-59. https://doi.org/10.29407/jae.v4i2.13510

World Bank. (2023). World Development Indicators Database. World Bank.

Yossinomita, Y. (2022). Tax policy in limiting the consumption of luxury goods. Review of Economics & Finance, 20, 165-171. https://doi.org/10.55365/1923.x2022.20.19

Yossinomita, Y., Haryadi, H., Nainggolan, S., & Zulfanetti, Z. (2024). Maximizing economic growth in Indonesia: A model-based exploration of optimal tax ratios. Indonesian Treasury Review, 9(2), 123-142. https://doi.org/10.33105/itrev.v9i2.756

Yuliadi, I. (2020). Peran struktur ekonomi dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 18(2), 152-171. https://doi.org/10.23917/jep.v18i2.10846