Evaluasi Kebijakan Fasilitas Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah Pada Kendaraan
DOI:
https://doi.org/10.54957/akuntansiku.v1i4.338Keywords:
Automotive industry, Fiscal policy, PPnBM Ditanggung Pemerintah, Barang mewahAbstract
The Covid 19 virus, which originated in China and spread throughout the world, has changed the order of various aspects of human life, such as significant reductions in community activity, especially in tourism, transportation, construction and real estate, financial, and automotive. Through the National Economic Recovery (PEN) policy, Indonesia provides fiscal incentives to affected industrial sectors including the automotive sector. The purpose of this paper is to evaluate the implementation of the PPnBM DTP policy for motorized vehicles in Indonesia and its impact on the Indonesian economy in general. An evaluative qualitative approach is used to review the legal basis and literature regarding incentives policies and to compare the results with related previous research and studies. The results of the evaluation found that the application of sales tax incentives on luxury goods for motor vehicles has proven to bring significant and positive impact on improving performance for the automotive industry and increasing total state revenue due to PPnBM DTP. In addition, the policy has also succeeded in increasing employment during the COVID-19 pandemic, increasing the performance of finance companies related to the utilization of PPnBM DTP facilities, and boosting the export performance in the automotive sector.
Virus Covid 19 yang berasal dari Tiongkok dan menyebar ke seluruh dunia telah mengubah tatanan berbagai aspek kehidupan manusia, seperti berkurangnya aktivitas masyarakat secara signifikan terutama di bidang pariwisata, transportasi, konstruksi dan real estate, keuangan, dan otomotif. Melalui kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Indonesia memberikan insentif fiskal kepada sektor industri yang terdampak termasuk sektor otomotif. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengevaluasi implementasi kebijakan PPnBM DTP kendaraan bermotor di Indonesia dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia secara umum. Pendekatan kualitatif evaluatif digunakan untuk meninjau dasar hukum dan literatur mengenai kebijakan insentif dan membandingkan hasilnya dengan penelitian dan kajian terkait sebelumnya. Hasil evaluasi menemukan bahwa penerapan insentif pajak penjualan atas barang mewah untuk kendaraan bermotor terbukti membawa dampak signifikan dan positif bagi peningkatan kinerja industri otomotif dan peningkatan total penerimaan negara karena PPnBM DTP. Selain itu, kebijakan tersebut juga berhasil meningkatkan penyerapan tenaga kerja di masa pandemi COVID-19, meningkatkan kinerja multifinance terkait pemanfaatan fasilitas PPnBM DTP, serta mendongkrak kinerja ekspor sektor otomotif.
References
Arianto, B. (2020). Dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian dunia. Jurnal Ekonomi Perjuangan, 2(2), 106-126.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.
BPS. 2020. Analisis Hasil Survey Dampak Covid-19 terhadap Pelaku Usaha. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Budiningsih, H. S. S., Zulkifli, Z., & Rachbini, W. (2022). Pengaruh pandemi covid-19 terhadap kinerja perusahaan (profitabilitas, likuiditas, faktor eksternal, dan harga saham) pada perusahaan industri otomotif di bei. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 4(01), 15-36.
Haikal, M. F. F. (2021, March). Refocusing Anggaran Di Masa Pandemi Covid-19. In Conference on Economic and Business Innovation (CEBI) (pp. 774-782).
Heine, K. (2012). The concept of luxury brands. Luxury brand management, 1(2), 193-208.
Kantun, S. (2017). Penelitian evaluatif sebagai salah satu model penelitian dalam bidang pendidikan (Suatu kajian konseptual). Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 10(2).
Kementerian Keuangan. (2021a). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.010/2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 31/PMK.010/2021 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah berupa Kendaraan Bermotor.
Kementerian Keuangan. (2021b). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/PMK.010/2021 Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.
Kementerian Keuangan. (2021c). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 31/PMK.010/2021 tentang Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.
Kementerian Keuangan. (2021d). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.010/2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 31/PMK.010/2021 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah berupa Kendaraan Bermotor Tertentu.
Kementerian Keuangan. (2022). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 5/PMK.010/2022 tentang Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahaan Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2022.
Kementerian Perindustrian. (2022). Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 852 Tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor dengan PPnBM atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2022.
Meliala, T. S., & Oetomo, F. W. (2008). Perpajakan dan Akuntansi Pajak.
Raco, J R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Grasindo. Jakarta.
Samudra, R. N. A., & Wibowo, D. (2022). ANALISIS PEMANFAATAN SEBELUM DAN SESUDAH INSENTIF PPnBM-DTP TERHADAP PENJUALAN MOBIL PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI GAIKINDO. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA), 11(10).
Suryabrata, S. (1998). Metode Penelitian (3rd ed.). Grafindo Persada. Jakarta.
UN & CIAT. (2018). Design And Assessment Of Tax Incentives In Developing Countries. New York: United Nations & the Inter-American Center of Tax Administrations
Waluyo. 2009. Akuntansi Pajak. Edisi Kedua. Salemba Empat. Jakarta
Widiastuti, A., & Silfiana, S. (2021). Dampak pandemi covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi di pulau jawa. Jurnal Ekonomi-QU, 11(1), 97-107.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Marsya Diah Izdihar, Nico Wahyudi, Phaksi Purnamasari Putra, Sandi Firmansyah, Suparna Wijaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.