Pola Peresepan Obat Anti Depresan Pada Pasien Rawat Jalan Di Poli Kejiwaan RS X Periode Agustus – November 2022

Penulis

  • Nur Riska Anggraeni Politeknik Kesehatan Hermina
  • Devi Maulina Politeknik Kesehatan Hermina

DOI:

https://doi.org/10.54957/ijhs.v3i2.430

Kata Kunci:

Mental disorders, Depression, Antidepressants medication

Abstrak

Gangguan jiwa adalah suatu kondisi yang terjadi dimana seseorang mengalami gangguan berupa pikiran, perilaku, dan perasaan yang dapat menimbulkan perilaku yang tidak normal. Gangguan jiwa yang sering terjadi yaitu gangguan kecemasan dan gangguan depresi. Depresi adalah gangguan suasana hati yang bersifat searah berupa emosi atau perasaan tertekan yang mendalam. Gangguan depresi sering terjadi di masyarakat dan menjadi kontributor terbesar penyebab bunuh diri. Terapi farmakologi yang utama pada gangguan depresi adalah obat dari golongan antidepresan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui obat antidepresan yang banyak diresepkan oleh dokter kejiwaan di poli kejiwaan RS X periode Agustus – November 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif restrospektif dengan mengumpulkan dan mencatat resep pasien rawat jalan. Hasil penelitian dengan jumlah 80 pasien, berdasarkan karakteristik jenis kelamin lebih banyak perempuan sebanyak 51,25% (41 pasien), berdasarkan umur 26-35 tahun sebanyak 27,5% (22 pasien), berdasarkan pekerjaan yaitu tidak bekerja sebanyak 33,75% (27 pasien), dan terapi yang paling banyak diresepkan yaitu terapi kombinasi sebanyak 75% (60 pasien) dengan obat fluoxetine dan trihexyphenidil sebanyak 21,67% (13 pasien).

Referensi

Agustin, P. (2022). Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat Antidepresan Pada Pasien Depresi di Puskesmaslicin.

Haemuni. Andronikus. (2019). Profil Penggunaan Obat Psikotropika pada Pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang periode Juni - Desember 2018.

Indonesia, kementrian K. R. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 674).

Indraswari P.I.I., A. N. L. S. (2022). Profil Penggunaan Obat Pada Pasien Depresi Rawat Jalan Di Apotek “X” Denpasar Periode Januari-April 2022. Pharmactive, 1 No 2.

Kemenkes. (2014). UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa. Kemenkes, 1, 2.

Masyah, B. (2020). Pandemi Covid-19 Terhadap Kesehatan Dan Psikososial. Jurnal Keperawatan, 2(8), 353–362.

Motta R.G, Link A, et all. (2021). Analisis Drug Related Problem (DRPs) Penggunaan Antidepresan. Pesquisa Veterinaria Brasileira, 26(2), 173–180.

Mustari, W. (2021). Evaluasi Terapi Obat Antidepresan Pada Pasien Depresi Di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi Ntb Tahun 2021.

Putri, L. S. (2020). Profil Penggunaan Obat Antidepresan Di Rumah Sakit Jiwa. Fadilah 2011, 1–20.

Rahmawati, T & Rahmayanti, Y. E. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Depresi Pada Remaja Awal. Jurnal Asuhan Ibu&Anak, 6, 47–54.

Riyanty, I. N., & Nurendra, A. M. (2021). Mindfulness dan tawakal untuk mengurangi depresi akibat pemutusan hubungan kerja pada karyawan di era pandemi covid-19. Cognicia, 9(1), 40–44. https://doi.org/10.22219/cognicia.v9i1.15975

Rumagit P. dkk. (2021). Potensi Interaksi Obat Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Paranoid di RS Jiwa Prof.V.L. Ratumbuysang. Jurnal Biofarmasetikal Tropis, 4(1), 88–96.

Wulandari, W. D. (2019). Gambaran Peresepan Obat-Obat Tertentu Di Poli Jiwa Rsud Dr . Tjitrowardojo Program Studi Diploma Iii Farmasi Universitas Muhammadiyah Magelang Tahun 2019 Gambaran Peresepan Obat-Obat Tertentu Di Poli Jiwa Rsud Dr . Tjitrowardojo.

Unduhan

Diterbitkan

09-07-2023

Cara Mengutip

Anggraeni, N. R., & Maulina, D. (2023). Pola Peresepan Obat Anti Depresan Pada Pasien Rawat Jalan Di Poli Kejiwaan RS X Periode Agustus – November 2022. Indonesian Journal of Health Science, 3(2), 99–104. https://doi.org/10.54957/ijhs.v3i2.430

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>