Gambaran Penggunaan Obat Hormonal Estrogen Dan Progesteron Di Poli Ibu Rumah Sakit X Depok Periode Januari – Maret 2023
DOI:
https://doi.org/10.54957/ijhs.v3i2.434Kata Kunci:
Estrogen, Hormones, Hospital, Maternal clinic, ProgesteronAbstrak
Banyaknya jenis obat hormon berdasarkan kandungan dan dosis yang berbeda-beda seperti estrogen, progesteron, serta kombinasi keduanya, memberikan tantangan tersendiri bagi klinisi dalam menentukan obat yang sesuai dan aman. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan jenis obat hormonal estrogen dan progesteron yang diresepkan untuk pasien rawat jalan di poli ibu Rumah Sakit X Depok. Metode penelitian ini menggunakan data penelitian retrospektif pada pasien rawat jalan, dengan metode analisis deskriptif dengan mengumpulkan dan mencatat resep pasien rawat jalan yang berobat di poli ibu Rumah Sakit X Depok dengan menekankan terhadap kriteria inklusi pada periode Januari – Maret 2023. Peresepan obat hormonal estrogen dan progesteron paling banyak diresepkan pada periode Maret dengan peresepan sebanyak 117 (48,35%), peresepan obat hormonal paling sedikit pada periode Februari dengan peresepan sebanyak 56 (23,14 %). Kelompok usia 26 – 35 tahun memperoleh hasil terbanyak yaitu 164 orang (67,77%). Persentase peresepan progesteron memperoleh hasil paling tinggi yakni sebanyak 182 (75,21%). Persentase peresepan obat hormonal estrogen dan progesteron di poli ibu Rumah Sakit X Depok bulan Januari sebesar 28,51%, bulan Februari 23,14% dan bulan Maret 48,35%. Periode Maret mengalami peningkatan signifikan, ini disebabkan karena meningkatnya jumlah kunjungan pasien rawat jalan poli ibu Rumah Sakit X Depok.
Referensi
Cholifah, S. C., Lazuardi, M., Rahardjo, D., Maslachah, L., Sukmanadi, M., & Kurnijasanti, R. (2020). Uji Penetapan Stabilitas Retention Time Megestrole Acetate Dalam Eluent Mobile Phase Menggunakan High performance liquid chromatography. Journal of Basic Medical Veterinary, 9(1), 37.
Darmawati, F. Z. (2013). Kenaikan Berat Badan Pada Akseptor Kontrasepsi Hormonal Di Desa Batoh Tahun 2012. Ilmu Keperawatan.
Dhani, U., Emilia, O., & Siswosudarmo, R. (2015). Perbandingan Antara Pemberian Progesteron Vaginal Dan Allylestrenol Oral Pada Penanganan Abortus Iminens. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 2(1). https://doi.org/10.22146/jkr.7120
ES, W. (2017). Progesterone Hormone Contraception.
Fadhilah, D. A., Rinaldy, A., Sjaaf, F., & Hasni, D. (2020). Prevalensi Efek Samping Kontrasepsi Depo Medroksi Progesteron Asetat Injeksi pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Suliki Sumatera Barat. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 16(Juli), 103– 110.
Siswatibudi H, Hermawan JY, P. P. (2022). Gambaran Terapi Penggunaan Obat Pada Wanita Usia Subur Dengan Masalah Reproduksi PCOS (Polycystic Ovarium Syndrome).
Suparman, E., & Suparman, E. (2014). Peran Estrogen Dan Progesteron Terhadap Kanker Payudara. Jurnal Biomedik (Jbm), 6(3). https://doi.org/10.35790/jbm.6.3.2014.6319
Susilowati, E., & Arisa, D. M. (2022). Profil Peresepan Ibu Hamil di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bokor Kabupaten Malang Prescribing Profile of Pregnant Women at the Outpatient Pharmacy Installation of Bokor Hospital Malang Regency. Journal Pharm sci (Journal of Pharmacy and Science), 7(2), 117–123.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ayu Puspita Rahmawati, Milda Rianty Lakoan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.









